konsultasi masalah keluarga Pemerintah harus melakukan upaya komprehensif untuk menangani praktek pernikahan anak. Menurut Direktur Rumah Kita Bersama, kemiskinan struktural adalah faktor terbesar penyebab praktek perkawinan anak.
Baca postingan tentang hutang piutang...koq saya jadi ingat mereka yang punya hutang sama saya ya...
Berkali kali saya tagih....dari jawaban berisi janji...sampe ketus..(ketusan dia dr saya)..
Lalu saya biarkan...soale saya yg jd malu sendiri...dan..
Karena pada akhirnya urusan dia konsultasi masalah keluarga
Saya tetap berteman di medsos
Sengaja tidak saya unfriend....
Saya akan melihat saja...dan menyaksikan
Bagaimana serunya perjalanan hidupnya...
Mungkin dikira ...itu hal sederhana ....
Hingga bisa menipu dan menutupi mata banyak orang...tp tidak olehNya dan yg pasti olehku...
Saya doakan...mereka segera sadar...dan membayar hutangnya...agar mudah jalan hidupnya...Aamiin.._/|\_
Direktur Rumah Kita Bersama yang sekaligus peneliti tentang perkawinan anak, Lies Marcoes, kepada VOA mengatakan kemiskinan struktural merupakan faktor terbesar yang menyebabkan terjadinya praktek perkawinan anak.
Kemiskinan struktural, kata Lies, menyebabkan orang tua harus bermigrasi dan anak dibiarkan menjadi yatim piatu secara sosial serta anak menjadi putus sekolah. Kondisi ini, lanjutnya, di antaranya menyebabkan sang anak tidak memiliki pilihan lain kecuali dipaksa oleh situasi untuk menikah.
Pagi tadi ada suara salam , dan pagar dibuka lalu terdengar omong2an si sulung dengan tamu di halaman
"Mas maaf...coba di cek ada suara kucing di atas...terjebak atau gimana ya...itu dari kemarin..kasihan bisa mati itu meong2..teruus."
kata si tamu konsultasi masalah keluarga
"Ohhh bukan itu bukan terjebak...tp memang sengaja kami isolasi..karena pasca operasi ..jahitannya masih basah...kalau campur dengan teman2nya nanti bs robek lagi"
jawab anakku
"Owaalaah maaf mas...saya kira itu kucing terjebak...atau di apain gitu...saya dari kemarin gak karuan rasa hati saya denger meongan nya"
(Rupanya anak muda itu juga pecinta kucing...dia kos di belakang rumah) konsultasi masalah keluarga
"Jangan kuatir mas..kucing saya banyak koq...kami pecinta kucing.."
jawab sulungku lagi
lalu keduanya diskusi tentang perkucingan...kayaknya si tamu belajar banyak dari sulung saya...secara saya menyebut dia dokter kucing...telaten dan open kalau merawat kucing yg lagi sakit...
Tidak seberapa lama...kepala para makhlukku berkaki 4 menyembul dari balik pintu...korden ..tanaman...kayak tau aja lg di omongin hehe..mereka selalu begitu bila ada orang baru...intap intip gak konsultasi masalah keluarga
Mengamati perilaku kucing..itu tidak beda dengan beragam karakter manusia...
Ada yg cerewet meong2 terus kayak dianiaya...ada yg anteng dan menurut tapi lirak lirik kepo......ada yg cluthak suka nyolongan...ada yang rumahan jarang main keluar.....ada yg sukanya keluyuran pulang pulang subuh trus molor...ada yang sukanya TePe TePe..sok cakep gitu..megal megol hahaha
Itu kucing...kalau kamuu kayak yang mana?
Td mlm lutut sy cenat cenut akibat "kecantol" spd mtr. Tak brp lama, lambung sy sakit, krn siangnya memang ga mkn... dan akibatnya agak sulit u tidur krn tak kuaat sakitnya...
Tiba2 sy teringat pd tulisan yg pernh sy bc di buku TRAUMA HEALING by Tiwi BDP, yg intinya bhw kita bs menyembuhkan rs sakit dgn berkomunikasi sambil mengusapmbagian tubuh yg terasa sakit...
Dan sy pun mencoba u melakuknnya thdp lutut saya, diawali dgn permohonan maaf krn sdh tdk berhati2 shg menyebbkn sang lutut sdkt cedera..blablabla....(sambl mengusp dgn penuh perasaan)...konsultasi masalah keluarga
masya Allah temans...tdk perlu menunggu...cenat cenut dilutut lenyap... akhrhya sy lakukan hal yg sm thd lambung sy.... dan hasilnya pun sy bs tidur lelap.....
Mengutip tulisan Tiwi BDP: ....... "bgm memperlakukn & menyayangi dirimkuta sendiri scr proporsionl, melalui cara cerdas berfikir & berkomunikasi dgn setiap bagian didlm tubuh kita sendiri, bukan dgn cara melawannya..."
Semoga pengalaman ini bs memberi manfaat buat tmn2, ....
Selain itu, praktek perkawinan anak juga terjadi karena dipaksakan untuk kepentingan orang dewasa di sekitarnya seperti atas nama baik, ikatan kekerabatan, karena takut hamil atau memang sudah hamil. Hal ini, menurut Lies, menyebabkan perkawinan bukan menjadi tujuan sebenarnya.
Dia memperkirakan praktek perkawinan anak berjumlah 20 hingga 25 juta, dua pertiga dari perkawinan itu, tambahnya, berakhir dengan perceraian di bawah umur perkawinan satu tahun. Praktek pernikahan anak paling banyak dilakukan oleh anak yang berumur 13, 14 dan 15 tahun, padahal Undang-undang pernikahan mengatur batasan umur bagi orang yang mau menikah minimal 16 tahun untuk perempuan dan 19 tahun untuk laki-laki.
"Pemaksaannya dalam bentuk mengkondisikan si anak tidak mempunyai pilihan, tidak mempunyai alternative selain kawin. Faktor yang memaksanakan kondisi itu adalah kemiskinan struktural, migrasi besar-besaran perempuan bekerja tetapi tidak ada orangutan pengganti di kampung halamannya," kata Lies Marcoes.
Lebih lanjut Lies Marcoes menegaskan bahwa pemerintah harus melihat kasus praktek pernikahan anak ini sebagai kedaruratan karena praktek ini bukan hanya terjadi di kota tetapi juga di desa dengan masalah yang berbeda-beda. Untuk itu lanjut Lies harus ada upaya yang komprehensif untuk menangani hal ini.konsultasi masalah keluarga
Menurutnya hal utama yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah menyelesaikan persoalan kemiskinan struktural yang menjadi penyumbang terbesar terjadinya praktek perkawinan anak.
Saya terkadang memilih diam bila sedang tidak berkenan.....itu untuk menjaga agar kata kata yang keluar dari lisan saya tidak terlalu nampol wkkk
Kejadiannya beberapa hari lalu....
Teman sekantor dulu ..tidak sengaja ketemu di Sunmor waktu saya jalan jalan pagi bersama si bungsu, jadilah kita mojok ngobrol di selasar maskam UGM..
Cerita mengalir...mulai dari cerita teman teman kantor dulu lalu persoalan pribadinya....saya menyimak dengan seksama dan sesekali menimpali...akhirnya ceritanya mengallir pada topik politik (topik yang seringkali berusaha untuk saya hindari) dan ...demi menghormati dia saya manggut manggut saja sambil mengunyah jamur goreng...
Dari dulu dia jago kalau ngomong yang berkaitan dengan politik...secara dia pernah gagal waktu nyalon...mungkin sisa sisa sakit hati masih ada hehehe..., jadi berbusa busa gitulah...mencela yang tidak dia sukai...menyanjung yang dia sukai...(biasalah lagu lama....#perilaku penonton sepak bola..)....sembari dia ikutan nyemil..lalu plastik bungkus jamur goreng itu dia letakkan begitu saja...juga tisue bekas melap mulutnya...dia selipkan diantara pot pot tanaman..., saya meliriknya...dan dia tidak tau...., dan diam2 saya buang ke tempat sampah...saat dia jalan menuju toilet...
"Koq kamu diem saja dari tadi....gak asyik deh...dulu kamu paling semangat kalau diajak ngobrol politik, apalagi idolamu (....thiiiittt....) dulu itu kan skrang nyalon " protesnya konsultasi masalah keluarga
Saya senyum saja
"iya dulu ..sekarang gak suka"
"Maksudnya gak idola lagi..?"
"Bukan itu...gak suka topik nya....kamu njelek2kin orang terus isinya...ngobrolin yang lain saja kenapa?"
"Ehhh kamu payah....itu namanya kamu gak peduli sama negri ini...gimana kita bisa membiarkan bila ada kebatilan dengan seenaknya sok sok mau mimpin...sebagai rakyat yang cerdas dan mencintai tanah air....mestinya ya bla bla bla...., coba kasus itu..bla bla...lalu yang di wilayah itu..bla bla...gak tuntas...bla bla..."
ngoceehh dia hahahaha
"Sudaah ?"
"Apanya ?"
"Ya.... Dongenganmu tadi...?"
"Hahaha..asem kowe.....sudah ...kenapa...gantian kamu gih...aku banyak ngomong yaa..?"konsultasi masalah keluarga
"Gini ya....mbret ( ini panggilanku untuk dia...wkkk)....gak usah ngomong tentang mencintai tanah air...cinta negri ini..dlsb lah......mbelgedhes...pruutt, wong kamu buang sampah aja sembarangan...padahal itu sikap paling sederhana dalam mencintai negri ini...dengan patuh pada aturan dan menjaga keharmonian alam walau tidak ada yang mengawasi...itu contoh mencintai secara sederhana.....
Itulah kenapa...aku sudah lama puasa untuk membahas atau bahkan sampai mengumpat para pemimpin negeri ini...pada level apapun....karena aku sadar...belum sepenuhnya aku mencintai tanah airku...sebesar perjuangan dan pengorbanan mereka, mending aku mendoakan saja.."
Dia nyengiiirrr.....wkkk
"Ngonoo yoo......lambemu mengandung cabe wik.... "
Lalu kami tertawa bersama ...cerita hal yang lain...
==========
Menjadi penilai itu sangatlah mudah...tidak semudah menjadi pemain...
dan sekiranya belum bisa menjadi penilai yang baik...setidaknya melakukan hal hal sederhana sebagai wujud mencintai negeri ini...
Tidak merokok di tempat umum misalnya....patuh dan taat lampu lalin ...buang sampah pada tempatnya..dll..
sederhana banget kan.....dan itu bukti tanpa pernyataan...
Karena sejatinya "Cinta" itu perbuatan...bukan hanya kata kata konsultasi masalah keluarga
Pemerintah maupun masyarakat juga harus memberikan pendidikan sosial dan tidak bleh canggung dalam memberikan informasi dan pendidikan seksual kepada anak dan remaja termasuk bagaimana mereka harus berelasi, menghormati orang lain dalam hal ini laki-laki menghormati perempuan, dan perempuan menghormati dirinya sendiri.
Lies mengatakan perlu pula adanya perubahan pemahaman fiqih perkawinan. Selama ini masyarakat umumnya memandang praktek perkawinan anak dibenarkan oleh pandangan Fiqih perkawinan. Lies menilai, selama ini pemerintah telah lalai dan melakukan pembiaran atas praktek pernikahan anak ini.
Menurutnya permerintah perlu melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap mereka yang berani mengawinkan anak di bawah umur.
"Penegakan hukumnya, menghukum orang-orang yang melanggar Undang-undang perkawinan itu, katakanlah kita menerima 16-19 tahun (Lk) yang di bawah itu masih bantak dimana orang melakukan pemalsuan KTP, menaikkannya menjadi 16 tahun, padahal anaknya masih 14. Lalu perkawinannya masih dikasih pintu darurat, gak papa boleh menikah di bawah 16 tahun tetapi nanti pergi ke pengadilan untuk istbath nikah atau dispensasi nikah," kata Lies Marcoes.
Angola Dewan Perwakilan Rakyat Okky Asokawati mengatakan perlu adanya revisi terhadap undang-undang perkawinan tentang batas umur perkawinan.konsultasi masalah keluarga
"Undang-undang perkawinan menyebut 16 tahun untuk perempuan, 19 tahun untuk laki-laki, sebetulnya kalau dari segi psikologi baik dari segi kematangan fisik masih belum baik. Lebih baik perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun," kata Okky Asokawati.
Beberapa waktu lalu, Mahkamah Konstitusi pernah menolak permohonan judicial review atau peninjauan kembali atas Undang-undang Perkawinan khususnya pasal tentang batasan umur perkawinan. Organisasi perempuan ketika itu meminta agar batas umber perkawinan dinaikkan. [fw/lt]
Yang tidak diinginkan ..eh malah kejadian....bahkan sering.
Kenapa tuh..koq bisa begitu bund..??konsultasi masalah keluarga
====
Ketika sesuatu yg ada di pikiran bawah sadar....naik menjadi vibrasi yg pasti diikuti oleh energi..ya pasti jadilah...
Bagaimana agar tidak menjadi vibrasi..?
Yaa.....ada macem macem caranya...
Satu saja...bisa dengan reframing ( membingkai ulang sehingga maknanya berbeda...
Lalu...masih banyak lagi caranya...
Panjang ini bahasannya....bingung ya hahaha
Ikut saja yuuk kelas kelas yang saya organized...wkkk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar